Kumpulan catatan harian

Kamis, 27 Desember 2012

Mengatasi Cart Codeigniter Yang Hanya Bisa Menampung Beberapa Item


Tentu bagi para pembuat ecommerce sudah familiat dengan istilah cart. Dalam codeigniter sudah ada class cart yang langsung dapat digunakan. Class cart digunakan untuk menampung pesanan atau order. Tapi karena tampungan data tersebut berada di cookies tentu saja ada batasannya.

Dalam kasus yang pernah saya alami, saya hanya dapat menampung 6 item saja. Untuk menyiasati hal tersebut dapat dilakukan dengan cara

Set $config[‘sess_use_database’] menjadi TRUE pada config.php

kemudian buat database session nya

CREATE TABLE IF NOT EXISTS  `ci_sessions` (
session_id varchar(40) DEFAULT '0' NOT NULL,
ip_address varchar(45) DEFAULT '0' NOT NULL,
user_agent varchar(120) NOT NULL,
last_activity int(10) unsigned DEFAULT 0 NOT NULL,
user_data text NOT NULL,
PRIMARY KEY (session_id),
KEY `last_activity_idx` (`last_activity`)
);

Selesai deh. Semoga bermanfaat ^_^
Share:

Senin, 03 Desember 2012

Limit POST PHP di Linux

Tentunya kalian pasti sering membuat form dalam aplikasi. Tapi tahukan kalian jika server berbasis linux hanya menerima data POST kurang lebih hanya 1000. Tentunya kasus itu jarang terjadi apabila hanya berupa form-form umum. Tetapi apabila anda kebetulan memiliki form yang besar sehingga memiliki elemen input yang banyak sehingga pengiriman POST nya pun banyak. Solusi untuk menghadapi hal tersebut adalah dengan menambahkan code berikut pada php.ini

max_input_vars = 5000; //contoh untuk 5000 post

kemudian disave dan direstart apache nya. Nah sekian info dari saya dan semoga bermanfaat. ^_^
Share:

Minggu, 25 November 2012

Tanda-tanda Anda Menderita Migren

sumber http://imdocuk.com/content/3/9/7/13979/106591101carre-jpg.jpg
Migren alias sakit kepala sebelah adalah penyakit yang rumit, gejala klinisnya juga lebih dari sekedar sakit kepala. Sebagian gejala bahkan sudah muncul sehari sebelum migren kumat.

Tetapi perlu dipahami bahwa migren juga penyakit yang individual, setiap orang terkadang mengalami gejala yang berbeda-beda. Untuk memahami migren yang kerap menyerang, perhatikan lingkungan dan lihat apa yang memicu datangnya sakit kepala ini.

Berikut adalah beberapa gejala migren.

1. Menguap
Sehari atau dua hari sebelum migren menyerang, Anda mungkin akan menguap lebih sering dari biasanya. Gejala awal lainnya (prodomes) antara lain retensi cairan, ingin ngemil, lelah, kehausan, dan perubahan emosional. Meski gejala itu mengganggu, tapi kita bisa menyiapkan diri untuk mengatasi migren.

2. Aura
Efek penglihatan, termasuk melihat binti-bintik atau noda (aura), penglihatan berkurang, sering terjadi 30 menit atau satu jam sebelum serangan migren kemudian hilang begitu saja saat migren menyerang. Pada kaum wanita sebelum menopause yang mengalami aura sebelum migren harus berhati-hati karena mereka lebih rentan stroke.

3. Mual
Jika Anda menderita nyeri kepala tetapi tidak merasa mual, berarti Anda tak mengalami migren. Rasa mual yang timbul ini bisa mengurangi nafsu makan, bahkan memicu muntah.

4. Nyeri pada satu sisi kepala
Nyeri kepala tipe tegang atau tipe lain akan menyebabkan rasa nyeri di seluruh kepala atau pada kedua bagian. Dengan timbulnya rasa mual dan nyeri pada satu bagian kepala adalah tanda bahwa Anda menderita migren. Nyerinya juga lebih intens dan membuat Anda sulit beraktivitas.

5. Sensitif pada suara dan cahaya
Penderita migren kerap mengeluhkan nyeri kepala yang dirasakan dibarengi dengan munculnya rasa lebih sensitif pada suara atau cahaya. Pada sebagian kecil orang bahkan kulitnya jadi lebih sensitif. Para ahli menjelaskan, overaktivitas di bagian otak yang mengatur stimulus lingkungan yang dianggap menyakitkan yang menyebabkan timbulnya rasa sensitif itu.

6. Kebas
Rasa kesemutan di tangan atau kaki, kebas atau mati rasa di bagian lengan atau sebagian wajah, biasanya dialami penderita migren. Hal itu timbul saat terjadinya aura.

7. Penglihatan kabur
Sensasi penglihatan yang bersinar bisa terjadi saat nyeri migren kumat atau saat kita melihat aura. Sebagian orang juga mengalami gangguan penglihatan atau perubahan saraf lainnya. Perubahan penglihatan ini berkaitan dengan perubahan aliran darah ke otak.

Sumber: kompas.com
Share:

Senin, 19 November 2012

Puncak Es Kilimanjaro Mencair

sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6j8IsDlePc0e0DHC0JXxuJNiYatNsAyilDRzevPuFisgu-44fFhyphenhyphen2zFqqDII_X7Hjud0QzCagMlOcB0wQHDP9F3i04cWAi9EPJenU5zfIWeu5xz6fyCujWvQrGtXJvuF9kJYlC16bMGbo/s1600/800px-Glacier_at_summit_of_Mt_Kilimanjaro_001.JPG

Es yang selama ini menyelimuti puncak gunung Kilimanjaro kemungkinan akan segera menghilang. Pasalnya massa es di puncak salah satu gunung tertinggi dunia itu terus saja menipis.

Dilansir dari Dailymail, Kamis (15/11/2012), antara 1912 dan 2011, massa es di puncak gunung setinggi 19.341 kaki atau sekira 5.895 meter itu telah berkurang sampai lebih dari 85 persen.

Seorang glasiolog di Goddard Space Flight Centre, Kimberley Casey yang mengunjungi gunung tersebut pada awal tahun ini juga menyadari bahwa padang es di bagian utara Kilimanjaro telah terpisah.

Gletser di bagian tersebut telah memiliki lubang sejak tahun 70-an, namun ini merupakan pertama kalinya terjadi pemisahan di sana. "Kita bisa saja berjalan, bahkan mengendarai sepeda melewati celah itu," ujar Casey.

Para ilmuwan kini memperingatkan es di puncak Kilimanjaro itu bisa saja menghilang. Ada berbagai perkiraan mengenai waktu menghilangnya es dari sana, namun beberapa peneliti memperkirakan es akan menghilang pada 2060.

Meskipun Kilimanjaro terletak di daerah tropis, udara yang dingin dan kering di puncaknya telah mengawetkan sejumlah besar es selama lebih dari 10ribu tahun. Namun kini, semakin tingginya temperatur udara akibat pemanasan global bisa menyebabkan es tersebut hilang.

sumber: okezone.com
Share:

Rabu, 14 November 2012

Global Warming Paksa Perubahan Kebiasaan Manusia

Sumber http://www.bellenews.com/wp-content/uploads/2012/09/Scientists-in-the-Arctic-are-warning-that-this-summers-record-breaking-melt-is-part-of-an-accelerating-trend-with-profound-implications.jpg

Global warming atau pemanasan global ialah meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan. Pemanasan global bisa berdampak buruk terhadap kehidupan, seperti intensitas cuaca yang ekstrim serta punahnya berbagai spesies hewan. Tidak hanya itu, fenonema ini juga bisa menimbulkan perubahan budaya.

Seperti diketahui, suhu rata-rata global permukaan bumi meningkat selama seratus tahun terakhir. Ilmuwan percaya bahwa hal ini disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.

Dilansir Scientificamerican, Senin (12/11/2012), pemanasan global adalah kabar buruk untuk olahraga di musim dingin. Fenomena ini tidak hanya menimbulkan perubahan iklim, tetapi juga mengakibatkan perubahan budaya atau kebiasaan-kebiasaan manusia.

Mencairnya air laut Arktik bisa menyebabkan berakhirnya perburuan tradisional dan aktivitas memancing untuk orang-orang yang tinggal di daerah Kutub. Selain itu, dampak pengasaman laut terhadap terumbu karang dapat menghilangkan spesies tertentu di Melanesia, seperti lumba-lumba, hiu serta ikan pari.

Menurut jurnal Nature Climate Change, perubahan ini bisa dirasakan secara global. Misalnya, terjadinya badai besar maupun kegagalan panen bagi petani.

Selain itu, efek perubahan iklim ini juga menyebabkan melonjaknya migrasi penduduk. Perubahan iklim juga berdampak pada sektor perikanan atau peternakan.

Adaptasi ini menjadi kunci tantangan budaya untuk masa yang akan datang. Diperlukan komunikasi global yang bisa menghubungkan dengan keprihatinan lndividu lokal serta komunitas untuk mengurangi resiko iklim.

Wikipedia menerangkan, efek rumah kaca ialah kondisi di mana sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas. Gas ini antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida serta metana.

Pada tingkat tertentu, efek rumah kaca ini diperlukan oleh makhluk hidup yang ada di bumi. Karena tanpa efek rumah kaca ini, maka planet akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar 15 derajat celcius, bumi sesungguhnya telah lebih panas 33 derajat celcius dari suhu semula.

Bila tidak ada efek rumah kaca, maka suhu bumi hanya minus 18 derajat celcius. Sehingga es akan menutupi seluruh permukaan bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas tersebut berlebihan di atmosfer, akan menimbulkan pemanasan global.

Sumber : okezone.com
Share: