Kumpulan catatan harian

Senin, 29 Desember 2008

Penyebab hardisk rusak

Hardisk merupakan alat yang penting dalam sebuah komputer. Dalam alat ini berisikan informasi-informasi penting. Apa jadinya bila hardisk tiba-tiba mati. Bisa pusing tujuh keliling bukan? Untuk menghindari hal tersebut kita harus mengetahui penyebab dari rusaknya hardisk dapat agar dapat mengantisipasi kemungkinan buruk tersebut.

Penyebab utama hardisk rusak ada 2 yaitu:

1.Listrik
Untuk anda yang berada di daerah yang rawan gangguan listrik seperti mati listrik atau tegangan naik turun. Sangat disarankan untuk menggunakan UPS (Uninterruptible Power Supply). Alat ini dapat membuat cadangan listrik apabila tiba-tiba terjadi mati listrik. Listrik dari alat ini dapat digunakan kurang lebih 15 menit. Waktu tersebut bisa digunakan untuk mematikan komputer.

2.Panas dari hardisk itu sendiri
Hardisk bisa mengalami overheating atau panas yang berlebihan. Ini diakibatkan karena elemen / mesin dari hardisk itu sendiri. Disarankan memakai Cooler atau kipas pendingin hardisk. Akan lebih baik lagi jika dikasih Cooler / kipas tambahan pada casing sehingga perputaran udara didalam casing menjadi lebih teratur.

Sebagai tambahan usia optimal hardisk sampai 5 tahun.




Share:

Jumat, 26 Desember 2008

Mengembalikan Tab pada Firefox

Pada browser FireFox terdapat fitur bernama tab browsing di mana user bisa menjelajahi internet dan membuka halaman web pada tab yang terpisah dalam satu window. Jadi tidak perlu membuka banyak window jika ingin membuka banyak situs sehingga taskbar terlihat penuh.

Namun seringkali user tanpa sengaja menutup tab browser yang sebenarnya masih ingin dijelajahi karena ada informasi penting di dalamnya yang belum dibaca, bahkan berencana untuk mem-bookmark situs tersebut.

Jangan khawatir, para pengembang web browser sebenarnya sudah memikirkan skenario ini dan mengimplementasi sebuah fitur di mana tab yang tak sengaja ditutup dapat dibuka lagi. Caranya sangat mudah:

1. Klik menu History pada browser Firefox.
2. Pilih Recently Closed Tabs, lalu carilah situs yang tak sengaja Anda tutup tadi.

Cara lainnya yang lebih singkat lagi adalah tekan tombol Ctrl+Shift+T pada keyboard, tab browser yang baru saja Anda tutup bisa dibuka lagi.

Selamat mencoba!



Share:

Kamis, 25 Desember 2008

Mengenal Jenis UPS

Uninteruptible Power Supply atau yang lebih dikenal dengan sebutan UPS, bagi sebagian orang, istilah ini mungkin terdengar akrab. Akan tetapi seringkali orang hanya mengenal dua jenis UPS yang memang paling mudah ditemui di pasaran. Kedua jenis tersebut adalah UPS jenis standby dan UPS jenis online. Pada kenyataannya, UPS masih memiliki beberapa jenis lainnya dengan keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

American Power Conversion (APC), pemimpin global dalam layanan critical power dan cooling services yang juga terkenal dengan produk-produk UPSnya, memberikan informasi dan tips mengenai ragam UPS agar para pengguna dapat lebih mengenal dan memilih UPS yang sesuai dengan kebutuhannya.

Standby
UPS tipe Standby merupakan tipe yang biasa digunakan oleh para pengguna rumahan untuk disandingkan dengan PC mereka. Transfer Switch telah diatur untuk mengambil input AC (searah) sebagai sumber daya utama, sedangkan sumber daya cadangan diambil dari baterai atau Inverter (pada saat sumber daya utama padam). UPS dengan tipe seperti ini mampu melakukan filtrasi terhadap gangguan daya dan pengelolaan arus, di samping juga keuntungan bagi pengguna dari sisi rancangan yang efisien, ukurannya yang kecil serta biaya yang harus dikeluarkan terbilang murah.

Line Interactive
UPS tipe ini adalah yang paling sering digunakan pada unit small business, pengembang web, dan sejumlah server yang berada di departemen pemerintahan. Hal ini dikarenakan selain memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi, tipe ini juga memiliki kemampuan menyesuaikan voltase yang cukup baik. Bagian Inverter (pengubah daya dari batere ke AC) selalu terhubung ke output sistem UPS. Dalam keadaan normal, Inverter akan melakukan pengisian batere. Sedangkan dalam keadaan listrik padam, Transfer Switch akan menutup dan mengalirkan daya dari batere ke output UPS. Posisi Inverter yang selalu terhubung ke output memberi tambahan penyaring daya. Hal inilah yang membuat UPS dengan tipe ini banyak digunakan untuk server dan kondisi listrik yang tidak terlalu baik.

Double Conversion Online
Tipe ini merupakan yang paling lazim untuk UPS dengan daya lebih dari 10kVA. Tipe ini memiliki kesamaan dengan tipe Standby. Hanya saja tipe ini memiliki sumber tenaga utama yang terletak pada Inverter, bukan pada sumber listrik AC. Pada tipe ini, terputusnya pasokan listrik utama tidak akan memicu sakelar transfer karena arus listrik AC yang masuk pada bagian input tengah melakukan pengisian pada batere yang memberikan tenaga pada Inverter yang terletak pada bagian output. Oleh karena itu, ketika arus listrik AC terputus, arus tenaga akan segera dialihkan tanpa mengambil jeda saat pengalihan terjadi. UPS tipe ini memperlihatkan kinerja di atas rata-rata. Dapat dikatakan tipe ini mendekati gambaran ideal dari sebuah UPS, sayangnya tipe ini menghasilkan panas yang cukup tinggi.

Delta Conversion Online
Diagram UPS ini merupakan bentuk teknologi Konversi Ganda (Double Conversion) yang terah diperbaharui dan tersedia dengan daya 5kVA hingga 1.6MW. Memiliki kemiripan dengan tipe Double Conversion, tipe ini menggunakan Inverter untuk selalu memasok voltase. Saat pasokan tenaga terputus, tipe ini melakukan hal yang sama dengan tipe Double Conversion.

Misalkan saja sebuah paket harus diantarkan dari lantai 4 ke lantai 5. Teknologi Delta Conversion menghemat energi dengan cara mengantarkan paket tersebut menurut perbedaan pada titik awal dan titik akhir saja. Delta Conversion memiliki dua fungsi, yang pertama adalah untuk mengendalikan karakteristik power input. Sedangkan fungsi yang kedua adalah untuk mengendalikan arus pada input untuk mengarahkan proses pengisian pada sistem baterai. Hal yang perlu diingat adalah tipe ini meminimalisir energi yang terbuang. Selain itu, ia memiliki kompatibilitas tinggi terhadap beragam jenis generator serta mengurangi kebutuhan akan penggunaan kabel.

Pada akhirnya, semua jenis UPS yang telah disebutkan di atas memiliki tujuannya masing-masing dan tidak ada satu jenis pun yang dapat menjadi tipe yang paling 'ideal'. Kita harus dapat mengenal betul kebutuhan dan lingkungan tempat UPS akan diletakkan sebelum menentukan jenis apa yang akan digunakan.

Mengacu pada kategorisasi yang dibahas sebelumnya, tabel berikut akan mempermudah dalam melihat tipe manakah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tipe UPS: Standby
Keunggulan: Biaya rendah; efisiensi tinggi; desain kompak
Kekurangan: Baterai tetap terpakai saat listrik padam; tidak cocok untuk pemakaian di atas 2kVA
Keterangan: Paling cocok untuk pengguna personal

Tipe UPS: Line Interactive
Keunggulan: Reliabilitas tinggi; efisiensi tinggi; penyesuaian voltase baik
Kekurangan: Tidak cocok untuk pemakaian di atas 5kVA
Keterangan: Tipe UPS yang paling sering digunakan dalam kondisi listrik yang tidak menentu

Tipe UPS: Double Conversion On-Line
Keunggulan: Penyesuaian voltase yang sangat baik; mudah untuk disambungkan secara paralel
Kekurangan: Efisiensi rendah; harganya mahal untuk tipe dengan daya di bawah 5kVA
Keterangan: Mendekati gambaran ideal UPS, tapi menghasilkan panas yang cukup tinggi.

Tipe UPS: Delta Conversion On-line
Keunggulan: Penyesuaian voltase yang sangat baik; efisiensi tinggi
Kekurangan: Tidak cocok untuk penggunaan di bawah 5kVA
Keterangan: Efisiensi tinggi memperpanjang daur hidup perangkat saat digunakan pada sistem yang besar.

source : okezone.com





Share:

Rabu, 24 Desember 2008

Pencarian Dengan Google

Google merupakan search engine yang paling banyak dipakai oleh netter. Beragam informasi dapat kita cari secara cepat dengan menggunakan google. Untuk mengoptimalkan hasil pencarian, google menyediakan beberapa option:

filetype:
Option ini digunakan untuk mencari tipe file tertentu.
Contoh:
filetype:xls -> untuk mencari file MS Excel
filetype:doc -> untuk mencari file MS Word

inurl:
Option ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang “masuk” sebagai url.
Dengan option ini Anda dapat melakukan pencarian pada pencarian folder tertentu (jika dikombinasikan dengan option “index of”).
Contoh:
inurl:admin -> pencarian ini menghasilkan url website yang mempunyai kata “admin”

site:
Option ini secara spesifik digunakan untuk melakukan pencarian pada situs tertentu.
Contoh:
site:torry.net “xp style” –> mencari dengan keyword “xp style” pada situs www.torry.net

intitle:
Option ini digunakan untuk mencari kata tertentu yang terdapat pada title dari halaman web.

link:
Option ini digunakan untuk mengetahui situs mana saja yang nge-link ke situs tertentu.
Contoh:
link:delphi3000.com –> mencari situs yang mempunyai link ke www.delphi3000.com

Anda dapat mengkombinasikan berbagai option di atas untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih spesifik.
Contoh:
pdf “rapidshare.de/files” site:rapidshare.de
–> untuk mencari buku atau file pdf di rapidshare.de

+inurl:exe|rar|zip site:rapidshare.de
–> untuk mencari program, aplikasi di rapidshare.de

Anda dapat mengganti site:rapidshare.de menjadi site:megaupload.com untuk mencari file di MegaUpload.

source : klik-kanan.com




Share:

Disable Autorun Pada USB

Pada flash disc yang terkena virus biasanya (tidak selalu) terdapat file autorun.info yang di dalamnya terdapat perintah untuk menjalankan program virus. Nah, ketika flash disc tersebut dimasukkan ke drive USB yang fitur autorun-nya tidak di-disable maka secara otomatis Windows akan menjalankan program pada background tanpa adanya konfirmasi kepada user.

Salah satu cara untuk mengurangi resiko terkena virus tersebut adalah dengan mendisable fitur autorun pada drive USB. Ada pun caranya adalah sebagai berikut:

Disable Auto Run pada USB Drive


1. Klik tombol Start - Run.
2. Ketik gpedit.msc dan tekan OK.
3. Klik pada User Configuration - Administrative Templates - System.
4. Klik 2x pada Turn Off Autoplay.
5. Klik pada option Enable.
6. Pada option Turn off Autoplay on, pilih All drives.
7. Klik OK.
8. Selesai.

Catatan: gpedit.msc hanya ada di Windows XP Professional.

source : klik-kanan.com




Share: